Extractor - Distillery

Direct Distillery

Penyulingan pada dasarnya adalah pengubahan bentuk gas sebuah material menjadi cairan, dapat di golongkan menjadi penyulingan kering dan penyulingan basah. Penyulingan kering ketika material padat langsung kontak dengan api sementara penyulingan basah ketika material padat kontak dengan uap dengan tungku kukus atau dengan boiler khusus untuk output uap yang lebih besar.

Contoh Implementasi

Produksi untuk menghasilkan minyak atsiri (nilam, jarak, pala, dll), produksi untuk menghasilkan asap cair, produksi alkohol dari bahan fermentasi

Clue

Fractionator Distillery

Penyulingan yang bertujuan untuk memisahan kandungan material berdasarkan dari perbedaan titik didih dan titik cair dari zat yang terkandung dalam material dengan sistem output level tower, sering digunakan untuk proses pemurnian suatu cairan dengan memanfaatkan perbedaan unsur dan berat jenis setiap hasil keluaran yang diinginkan.

Contoh Implementasi

pemurnian minyak sawit menjadi beberapa turunan hasil CPO, pemurnian minyak bumi menjadi berbagai jenis bahan bakar, pemurnian minyak cengkeh menjadi minyak eugenol.

Spray Dryer Extractor

Ekstraksi cairan dengan memanfaatkan pengeringan level partikel memanfaatkan input dengan bantuan sprayer, dengan begitu proses pengeringan akan sangat cepat karena panas melakukan kontak dengan material berupa butir partikel sehingga menghasilkan hasil kering dengan bentuk butiran halus dengan konsentrasi yang tinggi.

Contoh Implementasi

pembuatan bedak kosmetik, pembuatan minuman bubuk (susu, kopi konsentrat, dll), pembuatan kimia bubuk (pewarna, pengental, dll), pembuatan bumbu masak bubuk

Press Extractor

Ekstraksi padatan dengan tekanan untuk memaksa keluar kandungan cair di dalam material, jenis ekstraksi ini memerlukan penanganan material yang baik untuk memastikan target output sesuai yang diharapkan, misalnya material dengan kandungan air yang tinggi harus dikeringkan dahulu jika ingin hasil ouput berupa minyak.